Bayiku pernah kuning

Nico kena kuning

Di box ini Nico disinar

Anakku, Nicholas Subagyo lahir pada tanggal 3 september 2010, tak terlukiskan perasaanku waktu itu..yang jelas bersyukur pada Tuhan dan bahagia tiada tara..setelah sekian bulan kami menantikan kehadirannya. Setelah persalinan 3 hari dirumah sakit kami pun pulang kerumah, memang cek Dokter Spesialis Anak (DSA) terakhir tidak dilakukan karena pada waktu itu DSA nicho kebetulan ada kepentingan luar kota..kami tidak mengganggap serius masalah ini. Dirumah nicho dirawat selayaknya bayi lain, tiap pagi ada perawat yang kami tugasi untuk mandiin nicho,karena sebagai mama baru saya masih kikuk untuk memandikan nicho..terlebih takut ada infeksi tali pusar..perawat itu juga tidak memberi masukan tentang kondisi nicho makane kami merasa everything is alright..di banjarbaru waktu itu ada kabut asap..hal yang biasa terjadi disana setiap musim kemarau so..nicho tidak mendapat sinar matahari pagi seperti layaknya bayi baru lahir..maklum kami lebih takut nicho terkena ISPA akibat pembakaran lahan..malam haripun (karena nicho tidak ASI) dia jarang terbangun untuk minum..saat itupun karena kurang penggalaman aku masih mengganggap itu hal yang biasa..ternyata semua kelalaian itu berakibat luar biasa pada nicho..ketika nicho berumur 7 hari kami menggunjungi DSA untuk imunisasi BCG..tapi ternyata DSA memvonis nicho kuning n harus cel lap..tak terbayangkan perasaanku saat itu melihat bayiku yang baru berumur 1 minggu harus diambil darahnya..untung Nicholas bayiku yang kuat tak seberapa lama dia menangis..dan hasil lap menunjukan kadar bilirubin nicho 11.000 up normal untuk ukuran segitu,kalo ga salah normalnya sekitar 5000..n ada kasus bayi meninggal di rumahsakit itu pada kadar bilirubin bayi 22.000..ya Tuhan sedih rasanya mendenggarnya..DSA memutuskan nicho harus dirawat di box yang disinari sinar UV..matanya ditutup perban hitam,tanpa baju n Cuma memakai pampers..mengingatnya saja membuatku sedih.

Apalagi saat itu nicho tidak boleh ditunggui orang tuanya..aku n suamiku hanya pagi n sore mengunjunginya…anakku diusia semuda itu harus mandiri..puji Tuhan sekali lagi aku melihat nicho kuat..memang penyakit ini tidak berbahaya jika segera mendapat penangganan. sebenarnya penyakit ini bias dirawat di rumah jika kuningnya belum parah. Mungkin untuk para mom, saya bisa bagi tips menghindari bayi kuning :

1. Sehabis lahir beri ASI dan setiap hari pastikan minumnya cukup
2. Jemur bayi pada pagi hari kira-kira jam 7 – 9 pagi
3. Cara mengetahui bayi kuning adalah dengan menekan kulitnya dengan jari kita, jika ditekan masih membekas warna kuning (normalnya merah) hampir dipastikan termasuk bayi kuning
4. Jika dirasa memang bayi kuning segera ke dokter untuk penanganan lebih lanjut